MTGW

Ikhlas dan bersyukur
Ikhlas dan bersyukur adalah dua kata yang menjadi nilai dasar bagi pertumbuhan apapun.
Ikhlas yaitu menerima Tuhan dengan semua kebenarannya, sudah tidak ada keraguan lagi.
Tuhan Maha melihat, maka saat inilah anda selalu dalam pandangan Tuhan.
Apabila anda menjaga perilaku yang ditampilkan atau tidak, yang indah bagi penglihatan Tuhan kita akan pantas bagi hadirnya yang kita harapkan.
Banyak orang yang mengatakan ikhlas itu sulit, karena kalau hidup itu mudah, maka yang tidak ikhlas-pun sukses.
Ikhlas adalah sistem filter..
Orang yang patuh kepada Tuhannya akan ikhlas.
Banyak orang menuntut dirinya beriman tetapi tidak ikhlas,
Tidak menerima Tuhan dengan segala sifat kebesarannya.
Bersyukur adalah menerima apapun yang ada sebagai yang terbaik
karena Tuhan Maha Penyayang, tidak mungkin memberikan yang tidak terbaik,
karena kita berhubungan dengan Tuhan yang terbaik, tetap bisa menjadi lebih baik lagi,
Karena Tuhan kekuasaannya tidak terbatas.
Mungkin kita akan tunggu dengan lebih mulus, apabila kita ikhlas menerima bahwa tugas kita adalah melangkah.
Banyak orang bernegosiasi sebelum melangkah..
Bertindaklah…
Bersyukur, melihat yang sudah ada sebagai yang terbaik.
Jangan mengeluhkan remaja kita yang tidak ada harapan,
Jadi terimalah segala sesuatu sebagai perilaku Tuhan yang Maha Penyayang,
tidak mungkin anda tahu disaat keadaan yang tidak terbaik bagi kualitas anda sekarang.
Berharapan baiklah, karena apapun yang sudah kita miliki akan tumbuh apabila kita menumbuhkan diri.
APAPUN YANG SUDAH KITA MILIKI AKAN TUMBUH KALAU KITA MENUMBUHKAN DIRI
Berdoa dan berupaya.
Banyak orang yang rejekinya kurang  ia melebihkan doa, tetapi tidak melebihkan upaya.
Kita terlalu banyak berpikir kalau Tuhan akan memberi rejeki kita lebih kalau doa kita lebih.
Padahal upaya adalah doa dalam tindakan,
Jadi marilah kita berdoa dan berupaya,
Berdoa itu penting bukan karena permintaannya, tetapi doa itu tanda kita beriman.
Banyak orang yang sudah berupaya menghadap ke arah yang tepat,
Orang beriman sudah mengajak dirinya menghadap pada kemenangan,
tapi kalau tidak bergerak akan keduluan orang-orang tidak beriman yang rajin.
Marilah kita melebihkan doa…
Marilah kita melebihkan upaya…
Kalau sudah biasa melebihkan doa, jangan kurangi doa, lebihkan upaya.
karena ketepatan upaya ditentukan oleh ketepatan sikap,
ketepatan sikap dijamin oleh iman.
Itu sebabnya dekatlah kepada Tuhan…
karena orang yang wajahnya dihadapkan  kepada Tuhan, akan melihat semua kebaikan,
Orang yang menghadapkan dirinya kepada kecelakaan, kesedihan dia akan  melihat yang buruk.
Maka hadapkanlah wajah kearah yang benar, pemilik kebenaran Tuhan..
Upayakan bekerja keras dalam hal-hal yang benar tadi,
Kalau kita sudah meminta yang besar kepada Tuhan yang Maha Besar,
meminta kekayaan dari Tuhan yang Maha Kaya,
dan bekerja dengan kesabaran bahwa kita adalah pemandangan bagi Tuhan.
“Orang yang menghadapkan wajahnya kepada Tuhan, dapat melihat semua kebaikan, orang yang menghadapkan pada keburukan, maka dia melihat hal yang buruk dalam hidupnya.”
Berprasangka baik dan berperilaku amanah.
Kalau orang berprasangka baik, dia bisa salah.
tetapi dengan berprasangka baik, Tuhan akan membalikkan orang yang tidak baik  menjadi orang yang baik.
Tidak ada kejahatan yang mengakibatkan pembalasan lebih kejam daripada  menjahati ibunda seseorang.
Orang yang hatinya tidak membencimu, badannya tidak akan menyerangmu.
Berprasangka baik, menganggap hatinya baik, lalu kita berlaku baik;
soal hatinya jahat itu urusan nanti,
Berprasangka baik berarti pantas mudah berprilaku amanah,
berprilaku amanah berarti berperilaku sesuai yang dipesankan.
Jadi orang jujur, mensejahterakan sesama, meneladankan kebaikan,
menyampaikan pesan Tuhan walaupun hanya 1 ayat..
Berprasangka baiklah dan berperilaku sesuai dengan yang dipesankan oleh Tuhan,
Jadilah sebaik-baiknya jiwa.

Sabar saat kalah atau rendah hati saat menang
Setiap orang sebetulnya adalah pemenang yang belum jadi.
bahwa anda adalah pemenang dalam masa pembentukan,
Pemenang dalam masa pembentukan ada kemungkinan gagal, dan sudah pasti ada kemungkinan berhasil karena namanya pemenang.
Dua sikap ini kalau kita pegang kita tidak berubah sama sekali, jika kita sabar saat kalah atau rendah hati saat menang kita tidak bisa digoyangkan oleh apapun.
“Apabila aku kalah, aku akan tetap sabar, dan apabila aku menang maka aku akan rendah hati.”
Berharap hanya kepada Tuhan dan hidup untuk kebaikan sesama.
Yang menentukan kekayaan dan keberhasilan adalah Tuhan.
Berharaplah hanya kepada Tuhan bukan kepada selain Tuhan.
lalu hidup untuk kebaikan sesamanya.
Bayangkan keikhlasannya
Orang – orang yang berharap hanya kepada Tuhan, tidak mempan dikucilkan oleh siapapun,
Tidak terjebak oleh pujian, karena dia tahu Tuhan memuliakannya.
Tidak mungkin ada orang bisa menghalangi keberhasilan kita.
Untuk satu orang berhasil menghalangi keberhasilan kita, dia harus tidur bersama kita dan tidak tidur untuk menjagai kita.
Melihat kebesaran dalam hal-hal kecil & kesederhanaan dalam hal-hal pelik.
Jadi pribadi yang keberhasilannya tidak ada batasnya, kecuali belum diizinkan Tuhan.
Melihat kebesaran dalam hal-hal kecil, padahal hal-hal kecil yang paling sering dikeluhkan.
Berarti banyak sekali orang yang dihidangkan kemungkinan berjaya,
dikeluhkannya karena ukurannya kecil sekarang.
Orang-orang yang mampu melihat sesuatu yang kecil, yang tidak ada nilainya,
kelihatannya tidak berharga, itulah orang-orang yang akan mendapatkan hadiah
mensyukuri yang sudah ada.
Melihat kesederhanaan dalam hal-hal pelik.
Kita sibuk melihat peliknya, sehingga mengeluhkan peliknya.
Jika orang-orang hebat melihat hal yang hebat dari hal yang kecil, dan melihat hal yang sederhana dari hal yang pelik, sangat pandai dan berbakat bagi kebesaran ..
Kesimpulan:
12 sikap yang dilakukan dengan teratur sikap mental, sikap hati, sikap tubuh yang dilakukan teratur menjadi sifat.
Apabila orang mempunyai sifat ke 12 ini, kelihatannya sulit sekali baginya untuk dikalahkan oleh keraguan dan ketakutannya mengenai berkurangnya rejeki atau kurang jelasnya masa depan.
Ikhlas menerima kebenaran Tuhan semuanya sebagai sesuatu yang baik bagi kita,
bersyukur yang kita terima sebagai sesuatu yang baik.
Dari 2 sikap itu saja kita tumbuh mengupayakan menjadi pribadi yang lebih,
pribadi yang gagah menyampaikan kepada sesama, pesan-pesan kebaikan yang membaikkan kehidupan.
Jangan khawatir jika hidup kita sendiri belum baik,
Jangan menunggu menasehatkan atau meneladankan kebaikan hanya karena hidup kita belum baik.
Proses menasehatkan kebaikan adalah cara mempercepat terjadinya kebaikan,
Kehidupan kita mulai dari hati yang baik, maka mari kita baikkan hati.
Mulai dari hari ini ….
Jangan ijinkan hati yang memang lemah ini untuk luka dan tercabik,
itu sebabnya hati harus dipelihara ..
Jangan bergaul dengan orang-orang yang mulutnya keji,
yang menggunakan mulut, yang tadinya untuk berdoa untuk menghina anda.
Bergaullah dengan orang-orang yang menasehatkan kebaikan atau yang mengupayakan kebaikan;
bukan dengan orang-orang yang tidak enak kepadanya karena mengecewakan dia.
Demikian rangkuman mtwg edisi super 12 yang bisa kami catat, semoga bermanfaat.

al-jin

72:1. Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan (Al Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan,

72:2. (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorang pun dengan Tuhan kami,

72:3. dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak.

72:4. Dan bahwasanya: orang yang kurang akal daripada kami dahulu selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah,

72:5. dan sesungguhnya kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan yang dusta terhadap Allah.

72:6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.

72:7. Dan sesungguhnya mereka (jin) menyangka sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul) pun,

72:8. dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,

72:9. dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

72:10. Dan sesungguhnya kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu) apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi ataukah Tuhan mereka menghendaki kebaikan bagi mereka.

72:11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.

72:12. Dan sesungguhnya kami mengetahui, bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi dan sekali-kali tidak (pula) dapat melepaskan diri (daripada) Nya dengan lari.

72:13. Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Qur'an), kami beriman kepadanya. Barang siapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.

72:14. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.

72:15. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api neraka Jahanam".

72:16. Dan bahwasanya: jika mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).

72:17. Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat.

72:18. Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.

72:19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadah), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.

72:20. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya".

72:21. Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudaratan pun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan".

72:22. Katakanlah: "Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya".

72:23. Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

72:24. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit bilangannya.

72:25. Katakanlah: "Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat ataukah Tuhanku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu, masa yang panjang?".

72:26. (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu.

72:27. Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.

72:28. Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.

kebohongan

S U R A T   A N - N I S A '

4:112. Dan barang siapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.

S U R A T   A L - A ' R A F

7:89. Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami daripadanya.  Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki (nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

7:152. Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat kebohongan.

S U R A T   Y U N U S

10:60. Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri (nya).

10:69. Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung".

S U R A T   A L - N A H L

16:105. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.

16:116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.

S U R A T   A L - K A H F I

18:15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?

S U R A T   A L - M U ' M I N U N

23:38. Ia tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya".

S U R A T   A L - F U R Q A A N

25:4. Dan orang-orang kafir berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kelaliman dan dusta yang besar.

S U R A T   A L - A H Z A B

33:58. Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.

S U R A T   S A B A '

34:8. Apakah dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ataukah ada padanya penyakit gila?" (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh.

34:43. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang, mereka berkata: "Orang ini tiada lain hanyalah seorang laki-laki yang ingin menghalangi kamu dari apa yang disembah oleh bapak-bapakmu", dan mereka berkata: "(Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan saja". Dan orang-orang kafir berkata terhadap kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka: Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

S U R A T   A S H - S H A F F A T

37:151. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:

S U R A T   A L - A H Q A A F

46:28. Maka mengapa yang mereka sembah selain Allah sebagai Tuhan untuk mendekatkan diri (kepada Allah) tidak dapat menolong mereka. Bahkan tuhan-tuhan itu telah lenyap dari mereka? Itulah akibat kebohongan mereka dan apa yang dahulu mereka ada-adakan.

S U R A T   A L - M U J A D I L A H

58:14. Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.

TAK ADA MANFAAT DARI SOMBONG

S U R A T   A L - B A Q A R A H

2:206. Dan apabila dikatakan kepadanya:"Bertakwalah kepada Allah", bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahanam. Dan sungguh neraka Jahanam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.

S U R A T   A N - N I S A '

4:36. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

S U R A T   A L - A ' R A F

7:48. Dan orang-orang yang di atas A'raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan: "Harta yang kamu kumpulkan dan apa yang selalu kamu sombongkan itu, tidaklah memberi manfaat kepadamu".

7:166. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina

S U R A T   I B R A H I M

14:21. Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong: "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan daripada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja?  Mereka menjawab: "Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri".

S U R A T   A L - N A H L

16:22. Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.

16:23. Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.

S U R A T   A L - I S R A '

17:4. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."

17:37. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.

17:83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.

S U R A T   M A R Y A M

19:14. dan banyak berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.

19:32. dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

S U R A T   A L - M U ' M I N U N

23:46. kepada Firaun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takabur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.

S U R A T   A N - N A M L

27:14. Dan mereka mengingkarinya karena kelaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran) nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.

27:31. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri".

S U R A T   A L - ' A N K A B U T

29:39. Dan (juga) Karun, Firaun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

S U R A T   L U Q M A N

31:18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

S U R A T   F A T H I R

35:43. karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunah Allah itu.

S U R A T   S H A A D

38:2. Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit.

S U R A T   A L - M U ' M I N

40:35. (Yaitu) orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat Allah tanpa alasan yang sampai kepada mereka. Amat besar kemurkaan (bagi mereka) di sisi Allah dan di sisi orang-orang yang beriman.  Demikianlah Allah mengunci mati hati orang yang sombong dan sewenang-wenang.

40:76. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahanam, dan kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".

S U R A T   A D - D H U K H A N

44:31. dari (azab) Firaun. Sesungguhnya dia adalah orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.

S U R A T   A L - F A T H

48:26. Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

S U R A T   A L - Q A M A R

54:25. Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong".

54:26. Kelak mereka akan mengetahui siapakah yang sebenarnya amat pendusta lagi sombong.

S U R A T   A L - H A D I D

57:23. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,

S U R A T   A L - M U L K

67:21. Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?

S U R A T   A L - Q I Y A M A H

75:33. kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).