Salaam Sahabats…
Al-Quran, sebagai sumber segala sumber informasi yang haq, ternyata
memberitakan dengan cukup jelas tentang Liqo’ Allah (pertemuan kita
dengan Allah SWT).
Apakah itu? Bagaimana sikap kita sebaiknya mempersiapkan hal besar tersebut?
Marilah kita renungkan ayat-ayat berikut…
“Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang
kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan
matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan.
Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda
(kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Rabb-mu.” (TQS.13:2)
“Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka
sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah
Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (TQS.29:5)
“Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa
untuk menyempurnakan (ni`mat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan,
dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat,
agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka.” (TQS.6:154)
Apa Yang Seharusnya kita Lakukan jika Mengharapkan Pertemuan dengan Allah SWT?
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti
kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu
adalah Tuhan Yang Esa”. Barang siapa mengharap perjumpaan dengan
Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shaleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya”. (TQS.18:110)
Bagaimana Nasib Mereka Yang Mendustakan Pertemuan dengan Allah SWT?
“Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan
mereka dengan Allah; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan
tiba-tiba, mereka berkata: “Alangkah besarnya penyesalan kami
terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!”, sambil mereka memikul
dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka
pikul itu.” (TQS.6:31)
“Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan
mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah
berdiam (di dunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu) mereka
saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk.“ (TQS.10:45)
Nah, sahabats…
Sekarang berpulang kepada kita bagaimana mensikapinya, semoga Allah senantiasa membimbing kita. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar