sejatinya cinta

Cinta adalah anugerah dari Tuhan yang maha esa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Cinta antara laki-laki dan perempuan telah ada sejak manusia pertama turun ke dunia hingga sekarang. Cinta merupakan bumbu penyedap hidup yang sementara ini yang dapat memberikan kebahagiaan yang sejati.
Cinta memang dapat membawa suka dan juka dapat membawa duka bagi orang-orang yang merasakannya. Berbagai problema cinta tercipta dari yang ringan hingga yang berat seperti naksir, cinta pada pandangan pertama, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta segi tiga, cinta monyet, cinta harta, cinta palsu, cinta laura, dan cinta-cinta lainnya yang membuat dunia ini begitu menarik.
Menurut saya cinta itu adalah sesuatu yang sakral yang sebaiknya tidak bermain-main dengannya. Bermain cinta memang menyenangkan bagi sebagian orang. Akan tetapi dampak buruk atau efek yang dapat ditimbulkan bagi orang yang cintanya dimainkan akan sangat tidak menyenangkan.
Untuk itulah maka hargai cinta dan hormati cinta agar kita maupun orang lain di sekitar kita tidak terluka karena cinta. Berikut ini adalah tips cara dari organisasi.org bagaimana caranya agar kita bisa menikmati cinta tanpa harus melukai orang lain.
1. Jangan jadi playboy/playgirl dan hindari playboy/playgirl
2. Jika tidak suka atau biasa saja jangan pacari orang itu, pdkt dulu
3. Katakan cinta jika kita yakin dia adalah pasangan hidup kita
4. Cinta dan nafsu birahi adalah dua hal yang berbeda (no free sex)
5. Carilah orang yang baik, setia, jujur dan cinta kepada kita
6. Jangan pacaran/menikah sebelum dewasa (21 tahun ke atas)
7. Kejarlah cinta sampai ke negeri Cina, berjuanglah demi cinta
8. Berbagilah cinta dengan orang-orang di sekitar kita
9. Cinta tidak harus memiliki. Lupakan dan coba lagi bila gagal
10. Bina cinta yang ada hingga nafas terakhir selamanya
11. Jangan pernah sakiti orang yang kita cintai dengan alasan apapun
12. Cinta sejati tidak dapat dibeli dengan uang tapi pengorbanan
13. Tuhan telah memberikan anda jodoh, temukanlah cinta anda
14. Cinta harus direstui agama, hukum, keluarga & masyarakat
Jangan pernah menyakiti hati orang lain baik bagi laki-laki maupun perempuan karena mereka memiliki akal pikiran, perasaan dan insting sehingga mereka akan patah hati dan terluka jika kita mengecewakannya. Orang yang rapuh dapat mati bunuh diri karena cinta. Orang yang dendam dapat melakukan tindakan kriminal atau perbuatan tidak menyenangkan kepada anda karena cinta. Oleh karena itu berhati-hatilah dengan cinta.
Semoga hidup anda menjadi indah dengan cinta



ALASAN MENIKAH
Menikah adalah hubungan atau ikatan yang sakral serta suci antara laki-laki dan perempuan untuk selalu hidup bersama menjalani hari-hari baik dalam suka maupun duka merangkai rumah tangga yang bahagia. Pernikahan atau perkawinan merupakan sesuatu yang wajar dilakukan oleh manusia. Setelah dewasa seseorang secara intuisi akan timbul rasa tertarik kepada lawan jenis dan rasa ingin menciptakan keluarga dengan lawan jenis.
Sesuatu yang mendorong orang untuk menikah tidak semata-mata karena rasa cinta dan rasa ingin memiliki saja, namun ada banyak hal yang melandasi seseorang untuk menjadi suami atau istri dari pasangannya, yang beberapa alasan penyebabnya yaitu :
1. Rasa Cinta dan Ingin Memiliki Seutuhnya
Pasangan yang sedang dimabuk cinta umumnya ingin sama-sama segera menikah agar bisa menikmati cinta yang jauh lebih dalam serta karena tidak ingin kehilangan satu sama lain.
2. Mengejar Harta atau Ekonomi Mapan
Ada orang-orang yang menikah karena pasangannya yang akan dinikahinya memiliki kemapanan secara finansial. Setiap orang umumnya memiliki rasa takut miskin sehingga ada orang-orang yang bercita-cita mencari suami atau isteri yang punya banyak harta agar bisa hidup bahagia.
3. Mencari Kedudukan Sosial
Mungkin saja seseorang menjadi suami atau isteri seseorang karena ingin mandapatkan status sosial yang lebih baik. Misalnya menikah dengan anak orang terkenal, menikah dengan anak orang kaya, nikah dengan anak ulama besar, kawin dengan pangeran atau putri kerajaan, dan lain sebagainya.
4. Karena Dijodohkan atau Dipaksa
Untuk budaya dan daerah tertentu mungkin masih banyak pernikahan yang berlandaskan atas perjodohan yang dilakukan oleh orangtuanya. Dengan begitu akan menjadi sulit bagi seseorang untuk menikah dengan orang yang berdasarkan pilihan sendiri.
5. Tidak Mau Dibilang Bujang Lapuk atau Perawan Tua
Memang wajar apabila seseorang takut dibilang yang tidak-tidak karena belum menikah di usia yang dewasa. Selain itu orang yang sudah berumur namun belum nikah akan selalu ditanya orang-orang yang ada di sekitarnya mengenai pernikahan yang merupakan pertanyaan yang sensitif bagi orang-orang tertentu. Karena alasan-alasan tersebutlah seseorang memaksakan diri untuk menikah.
6. Karena Tuhan
Orang yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat mungkin untuk memilih pasangan hidup yang sesuai dengan yang diperintahkan oleh Tuhannya. Walaupun secara selera pribadi tidak sesuai, namun bisa diterima karena ingin mendapatkan kebaikan dan ridho dari Tuhannya. Orang yang seperti ini mampu mencintai dan menerima suami atau isterinya apa adanya.
7. Ingin Punya Anak Segera
Memiliki anak kandung merupakan hal yang sangat membahagiakan dan sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Karena ingin segera punya keturunan, maka orang tersebut akan segera minta menikah dengan orang yang menyukainya dan dia pun juga suka kepadanya.
8. Mau Membuat Orang Lain Senang
Ada banyak hal yang menyebabkan orang menikah karena ingin membuat senang orang lain. Contohnya seperti ingin menyenangkan orangtua, ingin membuat senang adiknya yang ingin segera menikah namun kakaknya belum menikah, ingin menyenangkan orang-orang dekat yang menganggapnya cocok dengan pasangannya, ingin membuat senang para penggemar, dan lain-lain.
9. Sulit Mengendalikan Hawa Nafsu Syahwat
Untuk orang yang memiliki libido yang tinggi, hidup seorang diri tanpa isteri atau tanpa suami adalah suatu hal yang sangat menyiksa batin. Ingin rasanya segera melampiaskan segala nafsu yang ada kepada pasangan hidup yang sah sehingga membakar semangat dirinya untuk segera menemukan orang yang tepat untuk dinikahi.
10. Ingin Bebas Dari Kungkungan Orang Tua
Rasa ingin bebas dari asuhan orang tua kadang manjadi alasan seseorang untuk menikah sesegera mungkin. Dengan jalan menikah, maka ia bisa tinggal di rumah sendiri yang bebas dari segala aturan orangtua atau walinya.
Jadi, kira-kira alasan apa yang membuat anda menikah?

Tidak ada komentar: